• Apang Paranggi Khas Bugis dan Cara Pembuatanya

    Apang Paranggi yang juga dikenal dengan nama Bolu Paranggi ini jadi salah satu bukti jejak Portugis di Kota Makassar di abad ke-17. Kendati Kesultanan Gowa-Tallo hanya memiliki hubungan diplomatik selama 125 tahun, Portugis sedikit banyak memengaruhi budaya lokal. Mulai dari serapan kosa kata, nama tempat, termasuk kuliner.

    Nama kue "bolu" sendiri berasal dari bahasa Portugis "bolo", yang juga berarti kue (cake). Adapun "paranggi", menurut dalam buku Makassar Tempo Doeloe (Pustaka Taman Ilmu, 2019), adalah sebutan bahasa Makassar untuk Portugis.

    Bahan-bahan

    1. 250 gram tepung beras
    2. 50 gram tepung terigu
    3. 250 gram gula merah (tambahkan 2 sdm gula pasir jika suka manis)
    4. 450 ml santan cair
    5. 1 sendok ragi
    6. 1/2 sendok garam
    7. secukupnya baking powder
    8. secukupnya daun pandan
    9. kelapa parut utuk taburan

     Proses Pembuatanya

    1. Campur semua bahan kering (tepung, ragi, baking powder) sisihkan

    2. Masak pake santan kelapa di campur air hingga 450 ml dengan daun pandan dan gula merah yg sudah di serut. Aduk2 biar santannya gak pecah

    3. Begitu mendidih. saring dan dinginkan. biarkan hingga hangat, kemudian ragi bekerja baik pada saat airnya hangat.

    4. Tuang larutan santan gula ke dalam bahan kering aduk hingga tidak ada yg bergerindil.

    5. Diamkan kurang lebih satu jam sampai ragi bekerja dan adonan sudah berbuih banyak

    6. Panaskan kukusan lalu tuang ke dalam cetakan plastik yg sudah diolesi minyak goreng

    7. Jangan lupa disajikan dengan parutan kelapa pilih kelapa yg belum tua. Biar rasanya manis dan jika suka kelapa bisa dicampur dikit gula atau garam biar gurih.

      Bagaimana Gampangkan...!!!

      Baca Juga : Sarabba Minuman Khas Bugis dan Cara Pembuatanya
       

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Search This Blog

Iklan 3

Blog Archive

Powered by Blogger.

Iklan 4

Translate

Followers

Viewer