
Awalnya Roti Maros hanya merupakan roti kampung biasa, yang konon dibuat bagi konsumsi masyarakat menengah ke bawah. Seiring perkembangan waktu, industri rumah tangga pembuat Roti Maros menjadi industri potensial. Industri Roti Maros di mulai sejak puluhan tahun silam.
Konon katanya, bentuk Roti Maros awalnya seperti bakpao berwarna putih. Begitu pula dengan cara pembuatannya hanya menggunakan alat-alat yang cukup sederhana. Biasanya, itu menggunakan alat pemanggang roti yang dindingnya terbuat dari batu bata. Sementara mesin pompa digunakan untuk membuat pembakaran.
Saat ini pembuat Roti Maros sudah menggunakan peralatan modern, seperti oven berbahan bakar gas elpiji, mixer, rak roti, loyang, proofing final box' untuk mempercepat pengembangan adonan roti dan mempercantik kulit roti setelah dioven.
Dulunya roti ini hanya dibungkus dengan plastik bening, namun, sejak harga kertas roti naik kira-kira tahun 1990-an, maka kertas roti pun diganti dengan kertas koran, yang ternyata justru menjadi ciri khas yang unik.
No comments:
Post a Comment